alunan biola itu kembali menghampiri...
memainkan melodi klasik tanpa arti....
arti dari sebuah nada tak berjiwa,
yang tercabik-cabik keserakahan dunia....
langkah demi langkah gontai..
menanti tawa berderai...
tapi itu hanya mimpi...
sebuah mimpi yang tak mungkin terealisasi...
jejak langkahnya memudar....
wajahnya pun kian samar....
tak dapat direngkuh...
walau keyakinanku teguh.....
alunan biola kian jelas,
menampar wajahku dengan keras....
sehebat apa aku mencari...
namun tak dapat ku temui....
alunan biola tanpa arti....
kembali mengalun dengan lirih...
tersembunyi dibalik jiwa sang dewi...
terlindungi oleh tulusnya kasih....
14 Juni 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar